Sabtu, 14 Maret 2009

CERITA RAKYAT

JUDUL : SUMUR AJAIB

Dulu... dulu sekali... di sebuah istana di 

Skotlandia tinggalah seorang anak laki-laki bernama James. dia bersahabat 
dengan Julia, gadis cilik anak pelayannya. 
Suatu hari di musim gugur, badai mengamuk 
selama berhari-hari dan kedua anak kecil itu tak dapat bermain di taman. Agar 
mereka tidak bosan ibu Julia mendongeng. 
“ Cerita ini sungguh-sungguh terjadi,” katanya. 
Mereka bertiga duduk di depan perapian yang hangat. 
“Di puncak bukit sana, dekat istana ini,” 
lanjutnya “ada sumur ajaib. Jika kau menjenguk kedalamnya dan memandang airnya 
lama-lama, kau akan melihat pemandangan indah yang tak ada duanya di dunia 
ini.” 
Lalu ibu Julia menceritakan 
pemandangan-pemandangan indah yang katanya dilihat oleh para petani yang 
kebetulan lewat dan menjenguk ke dalam sumr itu. 
James sangat tertarik. Semalaman ia tak bisa 
tidur. Pagi-pagi ia bangun, mendaki bukit kecil, dan mengintip ke dalam air 
sumur yang gelap. Dan... sejak saat itu, tak ada seorangpun yang melihatnya 
lagi. 
Tahun demi tahun berganti. Julia tumbuh 
menjadi gadis cantik, tapi dia tidak melupakan anak lelaki kawan bermainya di 
waktu kecil. Suatu hari dia berjalan-jalan mendaki bukit dan sampai ke sumur 
itu. Dia teringat akan dongeng ibunya. 
“Apakah ini yang disebut sumur ajaib?” pikirnya sambil menatap air kelam di 
dasar sumur. 
Mula-mula dia tidak melihat sesuatu yang aneh, 
tapi sedikit demi sedikit air kelam itu berubah menjadi jernih, seolah-olah ada 
cahaya menyinarinya. 
Gadis itu melihat sebuah taman yang indah, 
istana megah dengan puluhan menara dan beratus-ratus bendera berkibar-kibar. 
Suatu arak-arakan yang terdiri dari para pangeran dan putri-putri anggun keluar 
dari gerbang istana. Paling depan berjalan seorang pemuda yang dikenalnya. 
Ya... Julia mengenalinya. 
“James!” serunya. 
Istana dan taman itu bergoyang. Air sumur 
menggelegak lalu... terlontarlah pemuda itu dari dalam suur. 
James telah kembali setelah sepuluh tahun 
hilang. 
Orang tua James tersenyum sambil menangis 
karena terharu dan bertanya padanya, kemana saja dia selama ini. 
“Aku menatap air sumur ajaib,” kata James “dan 
melihat seorang eri yang cantik sekali. Dia tersenyum padaku. Dipegangnya 
tanganku dan dibimbingnya aku masuk ke dalam sumur. Kami pergi ke sebuah istana 
megahpenuh dengan hadirin anggun yang asyik berpesta. Tapi kuminum anggur dari 
buli-buli terlarang. Kemudian segalana berubah peri cantik itu menjelma menjadi 
perempuan ompong, pangeran-pangeran dan para putri menjadiorang-orang kerdil. 
Semua bertampang seram. Aku terpenjara sampai akhirnya... seorang kawan yang 
setia datang menjenguk ke dalam sumur dan memanggil namaku.” 
Betapa berterimakasihnya James kepada Julia 
dan betapa senangnya dia bisa kembali berkumpul dengan orang-orang yang 
dicintainya. Sudah jera ia. Takkan lagi dia menatap air Sumur Ajaib!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ss501

ss501
prince

ss501

ss501
prince